Name of Freedom

Foto saya
Bontang, Kaltim, Indonesia
01 January

Inspirasi Hidup ku

Inspirasi Hidup ku
Para Pahlawan Dunia. Inspirasi semua orang untuk menjadi yang terbaik

Minggu, 14 Juni 2009


Valentino Rossi

Valentino Rossi

Valentino Rossi
Kewarganegaraan Bendera Italia Italia
Tanggal lahir 16 Februari 1979 (umur 30)
Tempat lahir Urbino, Pesaro e Urbino, Italia
Website fanclubvalentinorossi.com
MotoGP Record
Tim sekarang Fiat Yamaha Team
Nomor motor 46
Juara Dunia 8
125cc - 1997
250cc - 1999
500cc - 2001
MotoGP - 2002, 2003, 2004, 2005, 2008
Start 213
Menang 98
Podium 154
Pole position 52
Lap tercepat 78
Poin kejuaraan 3785
2008 Championship position 1st (373 pts)

Valentino Rossi (lahir di Urbino, Italia, 16 Februari 1979; umur 30 tahun) adalah seorang pembalap di balap grandprix motor dunia setelah era Michael Doohan, dengan titel juara dunia di empat kelas yang berbeda yang diraihnya dalam waktu tujuh tahun berkarir.Putra dari mantan pembalap GP 250 cc Graziano Rossi dan Stefania Palma ini memegang banyak rekor dan prestasi yang diraihnya melampaui banyak seniornya. Total pembalap eksentrik ini membukukan 8 gelar juara dunia, sekali di kelas 125cc, sekali di kelas 250cc, dan enam kali di kelas puncak, 500cc dan MotoGP
Daftar isi



Lahir untuk balap

Rossi memang dilahirkan untuk menjadi pembalap, Ia tumbuh dilingkungan yang sangat mendukung karirnya. Ayahnya, Graziano Rossi adalah seorang pembalap besar dimasa ’70-an. Otomatis ia besar dilingkungan yang kental atmosfer balap. Ketika anak-anak seusianya asyik dengan mainannya, Rossi bermain dengan motor balap sungguhan di tengah paddock pembalap ternama Luca Cadalora ataupun Loris Reggiani.

Entertainer

Saat pertama bergabung di Gp 500cc bersama tim bekas Doohan, yang dikepalai oleh seorang mekanik handal Australia bernama Jerremy Burgess, suasana paddock sangat terpengaruh perangai Doohan yang temperamental. Semua mekanik dan staff tim tampak serius dan cenderung penuh tekanan. Suasana ini buat Rossi sungguh tak masuk akal, menurutnya ia tak bisa membayangkan membalap tanpa merasa fun, kemudian waktu ia mulai menang, ia bertekad untuk merayakan besar-besaran, menurutnya ia cuma ingin melakukan sesuatu yang baru, menunjukkan emosi memenangkan balap.

Sejak saat itulah, pesta kemenangan jadi ciri khasnya. Tak hanya bersama teman, juga ribuan pendukungnya yang memadati sirkuit. Dengan aksi-aksinya, Rossi bagaikan magnet yang menarik orang untuk menonton GP. Para pecinta GP tentu masih ingat akan aksinya memboncengkan fansnya yang berkostum ayam berkeliling sirkuit, aksinya memboncengkan fans yang berpakaian dokter, ia juga pernah membonceng angka satu raksasa sebagai simbol juara dunia, juga aksi wheelie dan burnout nya yang sudah tak terhitung setiap memperoleh kemenangan. Ia juga kerap memberikan kneepad atau topi nya kepada fansnya dengan melemparnya saat berada di podium. “Valentino itu petarung hebat. Tetapi ia juga tahu kalau kita berada ditengah bisnis hiburan. Jadi ia juga suka menghibur,” kata Burgess.

Julukan Rossi

Dalam perjalanan balapnya rossi kerap berganti julukan dan melakukan hal-hal yang menarik perhatian dan menghibur. Ia beralasan bahwa semuanya itu dilakukan dimulai dengan niat bersenang-senang dan melakukan sesuatu yang lucu.

Rossifumi Julukan Rossi yang diciptakan oleh temannya saat Rossi membalap di kelas 125cc julukan ini tercipta karena Rossi kagum dengan pembalap Jepang yang khas dengan rambut panjangnya, Norick Abe yang saat itu berumur 17 tahun dan dengan gigih bertarung dengan Michael Doohan dan Kevin Scwantz dikelas 500cc, karena nama asli pembalap Jepang itu Norifumi Abe maka Rossi dijuluki Rossifumi.Tahun 2004 Rossi dan Abe sama-sama membela Yamaha berada dalam beda tim namun satu grafis,yaitu dominasi warna biru.Rossi berada di tim Gauloises Fortuna Yamaha Team sedangkan Abe bernaung di Fortuna Gauloises Tech 3 Yamaha Team.

Valentinik Julukan ini berasal dari tokoh kartun Daffy Duck yang menjadi superhero yang di Italia bernama Paperinik. Julukan ini dipakainya pada saat membalap di kelas 250cc.

The Doctor Setelah naik ke kelas 500cc pada musim 2000 Rossi menjuluki dirinya dengan The Doctor karena membalap di kelas 500cc butuh keseriusan dan ia merasa dirinya bukan anak kecil lagi, selain itu ia juga menyukai ide sebagi illmuwan gila dan melakukan eksperimen edan, ia menganggap pantas memakai julukan itu setelah mendapatkan prestasi sebagai juara dunia.”Di balap 500cc kita tidak butuh superhero. Yang kita perlukan cuma tenang, kalem, dan pemikir seperti dokter,”ucapnya. Disamping itu, nama Valentino di Italia kebanyakan digunakan oleh para dokter. Ia juga mulai mengurangi perayaan kemenangan yang dianggapnya sudah tak pantas ia lakukan. “Cukup dengan melambai seperti pembalap lain, lalu malamnya pesta habis-habisan bareng sahabat-sahabat saya.”

Pindah ke Yamaha

pada akhir musim 2003 menjelang musim 2004 Valentino Rossi membuat keputusan yang mengejutkan. Ia memutuskan hijrah dari tim yang dibelanya waktu itu yaitu tim pabrikan Honda, Repsol Honda HRC yang telah mengantarkan dirinya meraih juara dunia 2002 dan 2003 serta membawa Doohan merebut juara dunia 1994, 1995, 1996, 1997, 1998 juga Alex Criville menjadi juara dunia 1999. Rossi memutuskan meninggalkan tim super tersebut dan memilih bergabung bersama tim Yamaha, yang terakhir meraih juara dunia pada tahun 1992 melalui pembalap Wayne Rainey. Rossi tidak pindah ke tim Yamaha sendirian, ia juga membawa Jerremy Burgess, kepala mekaniknya yang dahulu juga menangani Doohan dan Criville. Mereka melakukan serangkaian tes membenahi teknologi motor Yamaha YZR M1 milik Rossi agar mampu menandingi motor terkuat di MotoGP saat itu, RC211V milik Honda.

Mengenai kepindahannya ini, banyak yang tak mengira dan pesimis ia akan mampu mempertahankan gelar juaranya. Salah satu pernyataan pesimis datang dari Max Biaggi, musuh bebuyutannya mengatakan, “Aku tak menyangka ia pindah ke Yamaha, tapi bagaimanapun juga akan sulit mengalahkan Honda. Bahkan Rossi sendiri kurang optimis ia mampu mempertahankan juara dunianya. “Kami membutuhkan waktu untuk tampil kompetitif, untuk menang pada musim pertama bersama Yamaha jelas sangat sulit”. Tapi ia mementahkan semua pandangan pesimis tersebut. bahkan pada seri pertama musim 2004 di GP Welkom, Afrika Selatan ia mengalahkan Max Biaggi yang mengendari motor Honda, meskipun dengan perlawanan yang sangat ketat, dengan motor yamaha, yang terakhirnaik podium tahun 1992 !! bahkan pada tahun 2004 dan 2005 Rossi menjadi juara dunia bersama Yamaha! dan menjadi pembalap yamaha pertama yang paling banyak juara dalam satu musim (rossi juara 9 x pada musim 2005)

Orang lain tentang Rossi

Mick Doohan: “Dia melakukannya (membalap) jauh lebih serius daripada saya.”

Max Biaggi: “Bagaimana mungkin tahun pertama dia hanya finish sembilan kali dan tiba-tiba bisa mendominasi seperti itu ?. Semua pembalap berpendapat sama: mereka (Honda) memberinya motor hebat, dan cuma dia yang dapat. Mereka melakukan apa saja untuk membuat orang itu menang.”

Randy Mamola: Jika ada balapan dan semua pembalap memakai motor dengan teknologi dan mesin yang sama, juaranya akan tetap motor kuning bernomor 46. VALENTINO ROSSI !

Michael Schumacher: “Rossi akan meraih kesuksesan seperti sahabat saya Michael Doohan. Dia pemuda berbakat dan bisa melakukan apa saja dengan motornya.”

Prestasi

1985 Go-kart pertama.

1989 Debut balap karting 60cc.

1990 Juara kejuaraan karting regional 60cc, menang sembilan kali.

1991 Peringkat 5 di Kejuaraan Junior go-kart Italia ; pertama terjun dalam balapan minimoto.

1992 Juara Italian minibike Endurance.

1993 Peringkat 12 Italian 125cc Sport Production championship, dengan motor Cagiva.

1994 Juara Italian 125cc Sport Production, dengan motor Cagiva.

1995 Juara nasional Italia 125cc; peringkat 3 125cc Kejuaraan Eropa; peringkat 11 di Kejuaraan, Spanish Open 125cc semuanya dengan motor Aprilia.

1996 Peringkat 9 Grandprix 125cc, Scuderia AGV, peringkat 10 kejuaraan Eropa 125cc dengan motor Aprilia.

1997 Juara Dunia Grandprix 125cc, Nastro Azzurro Aprilia, Meraih 11 kemenangan dari 15 balapan, Termasuk menjuarai GP di sirkuit Sentul.

1998 Runner up Grandprix 250cc, Nastro Azzurro Aprilia.

1999 Juara Dunia Grandprix 250cc, Aprilia Grand Prix.

2000 Runner up Grandprix 500cc, Nastro Azzurro Honda.

2001 Juara Dunia Grandprix 500cc, Nastro Azzurro Honda.

2002 Juara dunia Motogp, Repsol Honda Team.

2003 Juara dunia Motogp, Repsol Honda Team.

2004 Juara dunia Motogp, Gauloises Fortuna Yamaha team.

2005 Juara dunia Motogp, Gauloises Yamaha team.

2006 Runner Up Motogp, Camel Yamaha team.

2007 Peringkat 3 Motogp, Fiat Yamaha team.

2008 Juara dunia Motogp, Fiat Yamaha team.

Randy Mamola


Randy Mamola

Randy Mamola

Randy Mamola
Nationality Flag of the United States American
Grand Prix motorcycle racing career
Active years 1979 - 1992
Teams Suzuki, Yamaha, Honda, Cagiva
Grands Prix 151
Championships 0
Wins 13
Podium finishes 57
Career points 1050
Pole positions 5
Fastest laps 11
First Grand Prix 1979 250cc Venezuelan Grand Prix
First win 1980 500cc Belgian Grand Prix
Last win 1987 500cc San Marino Grand Prix
Last Grand Prix 1992 500cc South African Grand Prix

Randy Mamola born November 10, 1959 (1959-11-10) (age 49) in San Jose, California is a former Grand Prix motorcycle road racer. He is considered one of the most talented riders never to have won a world championship.
Contents

* 1 Career
* 2 Charity work
* 3 Grand Prix career statistics [2]
* 4 References
* 5 External links

Career
Randy Mamola in Barcelona (2006)

Mamola's first 500cc motorcycle Grand Prix race was in Sweden in 1979, riding a Yamaha. His first victory in the 500cc class was at Belgium in 1980. He went on to win a total of 13 Grands Prix, and finished second in the championship four times: in 1980, 1981, 1984 and 1987. During his Grand Prix career he rode for Yamaha, Suzuki, Honda and Cagiva.

Mamola was also well-known for being a real crowd pleaser. For example, at the Dutch TT he crashed his bike during warm-up, only to return to the pits to get his spare bike, wheelying and showing off to the crowd during the main race. Another memorable moment occurred at the 1986 French GP while trailing race leader Eddie Lawson, who was too far ahead to catch: Mamola had built up a healthy lead over third place rider, Christian Sarron, and decided to pull an endo on the run-off area at the beginning of the pit straight before rejoining the race. The stunt went unnoticed by track marshals who were mere feet away but it was captured on film by photographer Don Morley. The following weekend, Morely presented Mamola with the photograph, who was thrilled it was caught on film, but Yamaha team manager, Kenny Roberts, was not. Roberts fired Mamola on the spot but eventually relented and reinstated him.
Mamola piloting the Doubleseater Ducati at Barcelona

Mamola currently works as a television commentator for MotoGP races on the Eurosport network. He has maintained his crowd pleasing manner, often wearing humorous wigs on camera during interviews with riders. He was inducted into the AMA Motorcycle Hall of Fame in 2000.

Charity work

Mamola began raising money for Save the Children in 1986. On visits to Africa, he noticed that motorcycles being used to transport medical supplies to remote areas were breaking down and being abandoned due to poor training and maintenance. In 1996, he became one of the founders of Riders for Health, a charity which provides motorcycles and training to projects which give the population of rural Africa health and medical support. His fund-raising activities include giving passenger rides on a two-seater Ducati MotoGP bike.

Grand Prix career statistics
Season Class Motorcycle Race Win Podium Pole FLap Pts Plcd
1979 250cc Yamaha TZR250 9 0 3 0 0 64 4th
1979 500cc Suzuki RGB500 4 0 2 0 0 29 8th
1980 500cc Suzuki RGB500 8 2 4 2 1 72 2nd
1981 500cc Suzuki RGB500 11 2 7 0 2 94 2nd
1982 500cc Suzuki RGB500 9 1 3 0 1 65 6th
1983 500cc Suzuki RGB500 12 0 5 0 1 89 3rd
1984 500cc Honda NS500 10 3 9 1 3 111 2nd
1985 500cc Honda NSR500 12 1 3 0 0 72 6th
1986 500cc Yamaha YZR500 11 1 7 1 1 105 3rd
1987 500cc Yamaha YZR500 15 3 12 1 2 158 2nd
1988 500cc Cagiva GP500 12 0 1 0 0 58 12th
1989 500cc Cagiva GP500 13 0 0 0 0 33 18th
1990 500cc Honda NSR500 13 0 0 0 0 55 14th
1992 500cc Yamaha YZR500 12 0 1 0 0 45 10th
Total 151 13 57 5 11 1050

Selasa, 09 Juni 2009

SMAN3 BONTANG


SMAN3 BONTANG
JL. Arif Rahman Hakim Km. 3 Belimbing Bontang Barat

Sekolah dengan kemandirian . . . melahirkan siswa-siswi yang kreatif, cerdas, mapan dalam bidangnya.